Mengambil foto hal-hal sekitar untuk menjadi kenangan sangatlah menyenangkan. Lebih lagi kini semua semakin mudah karena bisa dilakukan melalui ponsel. Namun akan terasa sangat menyebalkan jika foto yang diambil dituduh mencomot apalagi dicomot tanpa izin.
5 Aplikasi Watermark Android Terbaik yang Wajib Anda Install
Karenanya, berikut ini 5 rekomendasi aplikasi watermark android terbaik agar foto menjadi orisinal dan anti comot.
1. Watermark Maker – Add Watermark to Photos
Rekomendasi yang pertama dimulai dengan aplikasi watermark yang sangat sederhana. Aplikasi Watermark Maker-Add Watermark to Photos hadir dengan tampilan yang menarik namun sederhana. Tampilan seperti ini akan mempermudah pengguna untuk menggunakannya terutama pengguna pemula.
Fitur yang ditawarkan aplikasi ini juga sangat simpel. Aplikasi ini menawarkan fitur yang terbatas pada memberikan watermark, sesuai namanya. Namun dengan aplikasi ini, foto bisa diberikan bermacam-macam watermark. Watermark bisa dipilih mulai dari sekedar tulisan hingga logo yang juga bisa diubah menjadi berbagai pilihan warna.
2. Watermark by AppX Studio
Di nomor dua ada aplikasi watermark Android terbaik keluaran AppX Studio. Sama dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi Watermark juga hanya memiliki fitur sebatas pemberian watermark pada foto. Untuk aplikasi yang kali ini sepertinya tingkatannya lebih lanjut karena tools yang disediakan juga lebih beragam.
Tidak hanya sekedar menaruh logo, gambar, atau tanda tangan sebagai watermark, watermark yang ditaruh juga bisa diatur tampilannya. Watermark pada foto bisa diatur seberapa tebalnya atau mungkin ingin dibuat samar-samar. Jika pengguna tidak memiliki logo khusus, pengguna bisa menggunakan teks saja atau stiker yang disediakan aplikasi.
3. Watermark by Salt Group Apps
Aplikasi selanjutnya adalah aplikasi watermark keluaran Salt Group Apps. Seperti namanya, fitur utama aplikasi ini adalah memberikan watermark pada foto. Watermark yang ditambahkan bisa berupa gambar logo, tulisan saja, atau yang lebih orisinal yaitu tanda tangan. Melalui aplikasi yang satu ini, pengguna bisa mengedit foto dengan berbagai format.
Jika dua aplikasi watermark sebelumnya bisa digunakan secara gratis, aplikasi yang kali ini mengharuskan pengguna untuk mengeluarkan sejumlah uang. Pengguna bisa menggunakannya dalam versi trial gratis selama 3 hari lalu harus melakukan pembelian. Jika tidak melakukan pembelian, kemungkinan hasil foto tidak bisa disimpan.
4. Photo Watermark
Aplikasi Photo Watermark masih terbilang baru jika dibandingkan dengan aplikasi watermark lainnya. Aplikasi ini adalah keluaran kreator MVTrail Tech pada 2016. Fitur utama dan satu-satunya yang dimiliki oleh aplikasi ini adalah memasang watermark pada foto yang dibuat oleh pengguna.
Dalam aplikasi ini, pengguna bisa menambahkan berbagai watermark untuk file foto yang diinginkan. Kelebihan aplikasi ini adalah penggunaannya yang sangat mudah sehingga ramah pengguna. Bahkan jika pengguna tidak punya logo sendiri, Photo Watermark menyediakan berbagai stiker yang bisa digunakan sebagai watermark.
5. iWatermark Free Add Watermark Text Logo Pic™
Yang terakhir adalah iWatermark Free Add Watermark Text Logo Pic™. Aplikasi ini paling banyak penggunanya jika dibandingkan dengan aplikasi watermark Android terbaik lainnya. Hal ini karena selain aplikasi ini gratis, penggunaan yang mudah, hasil foto dari aplikasi ini juga berkualitas tinggi.
Dalam aplikasi ini pengguna tidak hanya sekedar menaruh watermark. Pengguna bisa melakukan pengeditan kepada watermark seperti merotasi, mengatur transparansi, dan lan sebagainya. Hanya saja, selain memberikan watermark milik pengguna, aplikasi ini juga memberikan watermark “dibuat dengan iWatermark” sehingga menjadi agak mengganggu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Mirroring Android ke Laptop
Dengan memberikan watermark, hasil foto akan terlihat lebih orisinal meski diambil melalui ponsel. Dengan 5 aplikasi watermark Android terbaik diatas, watermark bisa ditambahkan pada foto dengan sangat mudah. Tanpa bersusah payah, foto yang di buat akan memiliki ‘hak cipta’ secara tidak resmi.