Pada brand-brand raksasa smartphone pastinya terdapat smartphone fake atau plasu yang diedarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Merk smartphone yang paling banyak di palsukan adalah brand smarpthone yang sudah besar atau laku keras di pasar. Itulah yang membuat pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab mengclone atau membuat smartphone palsu yang hampir mirip dengan aslinya.
Pihak yang tidak bertanggung jawab ini membuat replika smartphone palsu rata-rata dari brand raksasa dan smartphone replika sangat terlihat mirip dengan aslinya dari mulai desain atau tampilan luarnya yang hampir mirip, sektor dalampun terdapat komponen yang hampir sama.
Mungkin hal ini terjadi karena harga yang tinggi dari sebuah produk original dari brand smartphone membuat pihak yang tidak bertanggung jawab ini membuat replika smartphone dan dijual dipasaran sana dengan harga yang murah tentunya untuk urusan performa smartphone replika bisa dibilang cuku buruk dan gampang sekali rusak.
Dari segi kualitasnya sudah sangat jauh dari produk originalnya dan juga yang sering terjadi adalah gampang rusaknya smartphone replika ini namun ada juga yang membelinya karena terbatas dana untuk membeli produk originalnya.
Banyak juga orang yang ditipu dengan smartphone replika, contohnya seseorang menjual (lebih dikenal COD) smartphone replika atau palsu ini dengan bilang bahwa smartphone ini adalah asli tapi nyata nya palsu hanya replika saja, karea untuk orang yang awam pasti tidak tahu mana barang palsu mana yang original.
Ada tips untuk men-cek smartphone palsu atau original salah satunya yaitu dengan cek kode IMEI pada smartphone tersebut, biasanya pada smartphone palsu atau replika kode IMEI tidak akan muncul atau tidak ditemukan karena kode IMEI ini adalah kode yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan. Dan kamu bisa men-cek hal lainnya dari segi kamera ada yang aneh atau tidak, segi performanya bagaimana dan beberapa brand smartphone bisa men-cek smartphone original dengan kode dial-up pada telepon.
Sekarang sudah tahu sedikit mengenai smartphone palsu atau replika dan juga mengetehui cara men-cek smartphone mana yang palsu dan yang original. Dan kamu juga harus tahu apa saja brand atau merk smarpthone yang paling banyak dipalsukan atau yang paling banyak dibuat replikanya. Berikut ulasannya.
Merk Smartphone Yang Paling Banyak Dipalsukan
1.iPhone
Smartphone ini dikenal dengan harganya yang lumayan cukup tinggi, mungkin hal ini yang membuat merk smartphone ini banyak dipalsukan atau ditiru. iPhone memang banyak memiliki smartphone replika jadi kamu harus pintar-pintar membedakan iPhone Ori dan iPhone Palsu. Smartphone dengan desain yang memiliki ciri khasnya sendiri ini juga banyak brand samtphone yang mulai meniru atau mengikuti desain iPhone ini.
2.Samsung
Merk smartphone ini tidak usah dibilang lagi karena merk smartphone ini paling banyak dipalsukan dan diperjual belikan di pasar. Mungkin dari samsung keluaran terlama dan sampai terbaru mempunyai replikanya atau barang palsunya yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hal ini terjadi kemungkinan karena merk ini sangat banyak peminatnya dan hal ini dimanfaatkan oleh pihak nakal untuk meraup keuntungan. Kalian bisa men-cek smartphone original atau plasu dengan cara diatas.
3.Xiaomi
Smartphone ini bisa dibilang masih baru dipasar Indonesia tapi kenyataannya banyak juga smartphone xiaomi uang dipalsukan. Dan saat smartphone ini masuk ke pasar Indonesia secara tidak resmi melainkan melalui distributor, dimanfaatkan oleh pihak nakal untujk memalsukan samrtphone ini dan meraup keuntungan.
4.Oppo
Merk smarpthone yang satu ini jgua bisa dibilang masih baru di pasar Indonesa tapi setelah Oppo terkenal dan populer dan juga bnayak peminatnya membuat pihak nakal memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan dengan memalsukan smartphone Oppo atau membuat smartphone clone alias replika. Jadi merk smartphone besar sampai kecil kemungkinan ada produk yang dipalsukan.
Itulah 4 merk smartphone yang paling banyak dipalsukan oleh pihak-pihak nakal. Tapi nampaknya semua merk smartphone kemungkinan juga ada produk yang dipalsukan dan dijual di pasar Indonesia. Jadi untuk kamu yang ingin membeli smartphone kamu harus lebih hati-hati dan lebih jelih dalam memilih smartphone untuk kamu beli.
