4 Penemuan Teknologi Canggih Oleh Indonesia Yang Diakui Internasional

Plutotechno.com, Semakin kedepan teknologi pun semakin maju dan semakin canggih. Mulai dari teknologi yang sudah ditemukan sebelumnya sampai penemuan teknologi terbaru yang bermanfaat untuk membantu pekerjaan manusia. Namun tidak semua hasil penemuan teknologi ditemukan oleh orang luar atau orang asing dan produk teknologi tidak semuanya dari impor atau luar. Tapi ada beberapa hasil penemuan teknologi yang ditemukan oleh orang indonesia dan penemuan teknologi terbaru yang ditemukan oleh Indonesia sangat dihargai oleh ngeara asing namun kurang dihargai oleh bangsa sendiri.
 
Hasil penemuan teknologi yang diciptakan oleh orang asli Indonesia sangat bermacam-macam, mulai dari konstruksi bangunan sampai jaringan komunikasi tepatnya mesin sirkulasi sinyal jaringan 4G. Tapi penemuan teknologi tersebut kurang mendapat apresiasi dari pemerintah indonesia dan kurang diperhatikan jadi penemuan teknologi tersebut kurang bisa dimanafaat untuk bangsa Indonesia sendiri yang notabennya merupakan penemunya.
 
Dibawah ini adalah beberapa penemuan teknologi terbaru yang ditemuakan oleh anak bangsa Indonesia seperti berikut.
 

1. Kontainer Nuklir

Yudi Utomo Imardjoko ia merupakan seorang peneliti dan Ketua Jurusan Teknik Nuklir, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada. Yudi berhasil temukan kontainer limbah nuklir, hasil temuannya tersebut merupakan hasil dari pemikiran bersama lima kolega lainnya.
Kontainer limbah nuklir tersebut berbentuk silinder dan berbahan titanium jadi sangat kokoh. Diameter dari kontainer silinder tersebut adalah 1,6 meter dengan panjang 4 meter sedangkan dindingnya setebal 24 senitmeter.
Temuanya tersebut merupakan hasil pemikirannya yang didasari oleh penanganan limbah radio aktif nuklir dari uraian uranium dan plutonium. Pemikiran Yudi jika adanya Pembangit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia yang berkapasitas 1000 megawatt, berarti kemungkinan per tahunnya bisa menghasilkan limbah sebanyak 797 ton.
 

Berdasarkan klasifikasinya yaitu 27 ton limbah aktivitas tinggi, limbah aktivitas sedang sebanyak 310 ton sedangkan limbah aktivitas rendah yaitu 460 ton. Dan untuk mendaur ulangnya dibutuhkan sebuah wadah penyimpanan yang kuat dan memadai. Jadi temuan Yudi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menimbun limbah nuklir tersebut. Limbah yang ditimbun dan disimpan tersebut harus dibiarkan agar molekunya larut sendiri dalam waktu yang sangat panjang.
Dan limbah tersebut harus dipindahkan ke lingkungan yang terisolasi dan jauh dari lingkungan karena limbah tersebut masih sangat berbahaya bagi masyarakat. Dan temuan Yudi tersebut diperkirakan mampu menyimpan libah nuklir sampai 10 ribu tahun.
 
Tetapi temuan Yudi tersebut belum bisa digunakan di Indonesia karena Indonesia sendiri  belum memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Kmungkinan 50 tahun mendatang Indonesia baru menggunakan Pembangkit Tenaga Listrik jadi temuannya tersebut kemungkinan akan digunakan 50 tahun yang akan datang tapi mungkin temuannya sudah dimanfaatkan negara lain yang sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Temuannya tersebut juga sudah dipatenkan di Indonseia dan Amerika.
 

2. Kontruksi Beton Penyangga Jalan Layang

 
Tjokorda Raka Sukawati itulah nama penemu Konstruksi Beton Penyangga Jalan Layang, temuannya tersebut sangat membantu dalam proses pembangunan jalan layang karena tanpa haurs mengganggu arus lalu lintas karena bahu jalan yang sempit. Bahu tiang jalan layang tersebut sering disebut Sosrobahu (Seribu Bahu) dan mamu memutar beton seberat 490 ton 90 derajat. Berdasarkan kalkulasi eksak, konstruksi Sosrobahu dapat bertahan hingga satu abad lamanya.
 
Teknik pembangunan Sosrobahu digunakan pada pembangunan jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok (16,5 kilomater) awal November 1989 lalu. Namun konstruksi sosrobahu baru dipatenkan oleh Direktur Jendral Hak Cipta Paten dan Merk Indonesia enam tahun setelah pembangunan tersebut. Tapi hal tersebut bisa dibilang lambat karena tahun 1992 Jepang, Malaysia dan Filipina sudah menerbitkan hak paten terlebih dahulu.
 
Tjokorda Raka Sukawati lahir di Ubud itu sempat meraih gelar Insinyur Instruktur Teknologi Bandung (ITB) . Sebelmunya ia juga bekerja di PT Hutama Karya sampai menjabat menjadi Direktur Perusahaan.
 
Hasil temuanya tersebut sudah diekspor di negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura dan ia juga dijuluki sebagai putra ASEAN.
 

3. Jaringan 4G

 
Jaringan 4G LTE merupakan teknologi yang banyak digunakan oleh produsen smartphone diseluruh dunia. Teknologi 4G tersebut membuat proses transfer data lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan teknologi sebelumnya yaitu Jaringan 3G yang selama ini digunakan orang banyak. Mungkin setelah penjelasan tersebut anda belum tahu siapa penemu Jaringan 4G tersbut.
 
Penemu Jairngan 4G tersebut adalah Prof. Khoirul Anwar yang sekaligus pemegang hak paten teknologi 4G yang berbasis OFDM (Orthogonal Frenquency Division Multiplexing). Sistem in mamu menurunkan energi sampai 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang dibutuhkan. 
 
Khoirul Anwa merupakan asli anak bangsa Indonesia yang lahir di Kediri itu merupakan lulusan dari Teknik Elektri UTB dengan cumloude di 2000. Dan melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science adn technology (NAIST). Dan mendapatkan gelar master ditahun 2005 serta doktor pada 2008. Khoirul Anwar juga mendapatkan pengahargaan IEEE Best Student Paper Award Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006 silam di California.
 
Hasil temuanya tersebut sudah digunakan oleh perusahan elektronik besar asal Jepang. Dan Teknologi 4G ini sudah dicoba oleh raksasa telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei technology.
 
Ide temuannya tersbut yaitu saat ia mencoba mengurangi daya transmisi guna meningkatkan kecepatan laju data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transimis justru meningkat.
 

4. BJ Habibie Penemu Pesawat Terbang

 
Temuan yang satu ini dari tokoh besar bangsa Indonesia yaitu Bacharudi Jusuf Habibie yang merupakan presiden ketiga Republik Indonesia. Siapa yang tidak mengenal beliau  dan beliau juga sudah menceritakan pengalamannya di insdusrti penerbangan. Saat kuliah di Jerman dan tengah menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat mendapat gelar doktor, Habibie diwajibkan membuat pesawat yang kecepatanya 20 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
 
Saat menceritakan pengalamannya saat di Jerman tersebut beliau menuturkan “Waktu itu saya hampir menyelesaikan S-3, namun saya disuruh merancang pesawat terbang yang kecepatannya 20 kali kecepatan suara. Seperti apa bentuk pesawatnya saya tidak bisa membayangkannya tapi harus dikembangkan, kalau tidak saya tidak dapat S-3.” Ujar BJ Habibie kepada merdeka.com tahun lalu.
 
Saat mengembangkan pesawat tersebut, Habibie bekerja di perusahan kecil di Hamburg, Jerman.  Dan saat berhasil mengembangkan pesawat tersebut , Habibie langsung diperintahkan untuk pulang ke tanah air. Dia juga diperintahkan juga untuk mengembangkan industri strategis didalam negeri.
 
“Tidak banyak yang mengetahui saya diperintahkan pulang karena saya Cuma gelombang ke-4 putra putri bangsa di kirim ke luar negeri,” tuturnya.
“Saya juga diperintahkan membuat industri strategis. Tapi waktu saya diangkat menjadi wakil presiden saya meletakan itu semua. Saya akhirnya punya 48.000 karyawan dan USD 10 miliar aset industri saya itu membuat pesawat N-250,” katanya.
 
Sesampainya di Indonesia, habibie mengembangkan industri penerbangan nasional dengan membuat pesawat N-250 yang dikerjakan oleh 20 orang. Namun harapan untuk memajukan industri strategis tersebut pupus ketika Habibie diangkat menjadi Wakil presiden seperti yang beliau katakan diatas.
 
Sampai sekarang pun banyak penemuan teknologi terbaru oleh anak bangsa Indonesia namun belum mendapat perhatian khusus oleh pemenrintah jadi tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
 
Demikianlah artikel dari Plutotechno.com, Semoga bermanfaat dan Terimakasih.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *