Transaksi dan Investasi Digital untuk Milenial Zaman Now

Transaksi dan Investasi digital untuk milenial zaman now sangat menarik dibahas. Penggunaan layanan digital ini terumta dikonsumsi oleh para milenial. Di zaman now, kemudahan penggunaan dan kecepatan proses menjadi hal utama yang menarik bagi para milenial. Jika ingin melihat bagaimana para milenial mampu beradaptasi dan memanfaatkan layanan transaksi dan investasi digital ini, mari lihat bahasannya lebih dalam pada artikel berikut ini!

Milenial Lebih Aktif Investasi dan Konsumsi Dibanding Generasi Sebelumnya

Jika Anda melihat trend penggunaan fintech, umumnya yang aktif menjadi konsumen adalah para milenial. Generasi yang satu ini akrab dengan dunia digital dan berhasil adaptasi dengan cepat. Mereka mampu gunakan jaringan internet dengan lebih mahir untuk belajar, bermain, bekerja dan menghasilkan uang.

Generasi ini tidak lagi hanya handalkan bank sebagai jalur kembangkan aset. Bunga dari deposito memang menarik, tapi besarannya masih kalah dengan investasi bentuk reksa dana. Para generasi muda sekarang tahu bahwa mengembangkan aset secara aktif lewat investasi jauh lebih menghasilkan. Jadi tidak jarang Anda temukan kaum mudah memiliki aset bank sebagian dan sisanya menjadi portofolio investasi.

Berkat informasi dari internet, terjun ke dunia investasi tidak seburuk dulu. Di era sebelum internet digunakan umum, kebanyakan orang tidak dapat akses ke informasi terkini soal perkembangan saham. Sekarang info perusahaan terbuka dan banyak ahli investasi memberikan arahan bagi para pemula. Selama selektif memilih saham dan memperhitungkan resiko, semua orang bisa terjun ke dunia investasi lebih mudah saat ini.

Setelah hasilkan uang dari investasi, para milenial juga mampu mengelola uang mereka tidak hanya di bank saja. Banyak aplikasi digital wallet digunakan untuk memastikan akses belanja online lebih mudah. Belanja dengan jalur internet memastikan barang apapun lebih mudah diakses. Transaksi digital ini jauh lebih mudah dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital dibandingkan kartu kredit. Dari benefit ini, popularitas aplikasi transaksi lebih berkembang di Indonesia terutama di kaum milenial.

Berbagai Faktor Penyebab Milenial Lebih Suka Jalur Digital

Peningkatan peran milenial dana hal investasi dan transaksi digital didukung juga dari banyak faktor. Mari bahas bersama faktor – faktor tersebut pada bagian ini:

Peningkatan Teknologi

Faktor pendukung yang paling jelas adalah teknologi. Penggunaan aplikasi smartphone menjadi makin umum karena teknologi membuat produksinya makin mudah. Karena perkembangan teknologi ini, tidak aneh jika para milenial memanfaatkannya untuk berbagai hal, termasuk investasi dan transaksi.

Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup modern dengan teknologi internet menjadi makin praktis dan cepat. Segala hal bisa didapatkan secara instan selama tahu caranya. Mulai dari mendapatkan hiburan, beli barang ataupun sewa jasa, semua bisa beres hanya dengan beberapa klik di website yang dituju. Untuk menyelesaikan transaksi, tentu saja aplikasi bayar digital lebih banyak digunakan karena lebih praktis.

Pengaruh Budaya Globalisasi

Budaya belanja, transaksi dan investasi digital tidak berkembang bersamaan secara merata di dunia. Awal mulanya, hal ini populer di negara maju lalu merambah ke banyak negara lain di sekitarnya. Gaya hidup praktis dan digital lebih banyak ditemukan di negara seperti Amerika, Jepang, Korea dan Eropa. Budaya hidup modern ini membentuk inspirasi bagi negara berkembang dan akhirnya ciptakan pengaruh perubahan gaya hidup. Milenial yang terpengaruh budaya ini, tentu lebih mudah beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital agar hidup lebih efisien.

Persebaran Informasi yang Lebih Cepat

Budaya globalisasi dan teknologi yang diadopsi di Indonesia tidak akan terjadi tanpa kecepatan informasi. Berkat informasi yang cepat, semua orang bisa belajar menggunakan investasi digital dan transaksi lewat internet. Jika tahu cara melakukannya, tentu saja perkembangan budaya digital ini lebih mudah diserap para milenial.

Generasi Milenial Lebih Selektif Memilih Platform Transaksi dan Investasi

Walaupun lebih menyukai investasi dan transaksi digital, hal ini tidak membuat para milenial asal pilih. Generasi milenial mahir menggunakan internet untuk memastikan pilihan mereka adalah yang paling pas. Hal ini menyebabkan hanya beberapa platform saja yang mendapatkan kepercayaan untuk jadi populer.

Banyak layanan fintech transaksi dan investasi muncul di Indonesia beberapa tahun terakhir. Tapi hanya beberapa saja yang menjadi mainstream. Kebanyakan platform hanya booming pada awal meluncur ke pasaran tapi saat sudah berumur beberapa bulan, namanya bisa jarang di dengar. Platform dengan buzz kecil ini sering mati setelah beberapa tahun. Kompetisi berat ini dihasilkan karena target konsumen milenial lebih selektif.

Berbagai Hal yang Dicari Milenial Pada Layanan Transaksi dan Investasi

Untuk sukses menjadi platform investasi dan transaksi bagi para milenial, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Berikut adalah hal penting yang diutamakan generasi milenial saat mencari platform yang pas bagi mereka:

Platform Populer dan Banyak Diakui

Milenial hanya akan memilih aplikasi yang populer dan sudah banyak diakui. Contoh saja layanan GoPay makin populer hanya karena GoJek sudah terkenal. Selain itu banyak marketplace menerima pembayaran dari GoPay. Karena banyak diakui, para milenial senang menggunakannya.

Kemudahan Penggunaan

Layanan investasi dan pembayaran digital harus mudah digunakan jika ingin populer di golongan milenial. Jika aplikasi penuh dengan menu dan jargon tertentu, lambat loading dan mudah error, tidak akan banyak yang tertarik pakai walaupun platform tawarkan banyak bonus. Jika tidak mudah dipakai, efisiensi-nya rendah dan tentunya tidak akan menjadi populer di mata milenial.

Selalu Mendapatkan Fitur Baru

Layanan yang berkembang terus dan mampu memberikan solusi lebih baik untuk investasi dan transaksi jauh lebih populer. Contoh saja layanan seperti aplikasi perbankan. Dulunya aplikasi hanya terbatas untuk cek saldo dan menyelesaikan transfer. Tapi sekarang, Anda bisa bayar berbagai hal hanya dengan sekali klik di bagian pembayaran. Fitur tambahan inilah yang membuat para milenial suka pakai aplikasi bank modern.

Bisa Digunakan Di Banyak Gadget

Syarat terakhir adalah kemudahan penggunaan dari segi platform. Jika aplikasi bisa digunakan di smartphone spek rendah, komputer dan tablet, aplikasi akan lebih populer. Makin banyak platform gadget bisa akses, makin banyak orang mudah menggunakan layanan digital tersebut.

Beberapa Contoh Aplikasi Transaksi yang Populer di Kalangan Milenial

Jika Anda tertarik melihat contoh – contoh aplikasi yang populer digunakan untuk transaksi oleh para milenial, mari lihat beberapa diantaranya berikut ini:

Aneka Aplikasi Banking

Aplikasi yang paling banyak digunakan transaksi di Indonesia adalah aplikasi banking. Di Indonesia, tiap bank memiliki aplikasi banking sendiri. Mandiri, BRI, BCA, Permata dan masih banyak lagi bank lain berusaha tingkatkan layanan nasabah mereka menggunakan aplikasi ini.

Di dalam aplikasi, Anda akan temukan fitur membayar tagihan dan melakukan pembayaran online. Karena fungsi utamanya adalah bank, Anda bisa cek total saldo tabungan Anda tanpa harus print buku tabungan. Bisa urus pembaharuan ATM ataupun membuka rekening baru. Sebagai aplikasi serba bisa, tidak heran banyak milenial menggunakannya untuk transaksi.

PayPal

Di Indonesia, PayPal belum terlalu banyak digunakan. Tetapi untuk milenial internasional, PayPal adalah layanan yang paling umum diterima sebagai pembayaran online. Untuk memiliki akun PayPal, pertama Anda harus punya kartu kredit yang berlaku internasional. Selanjutnya, akun Anda harus terkoneksi dengan bank yang terdaftar di PayPal. Jika semua sudah terpenuhi, Anda bisa gunakan PayPal sebagai dompet digital untuk berbagai kebutuhan.

PayPal memiliki network pembayaran yang sangat luas. Bahkan di Amerika, Australia dan Eropa, PayPal sudah menjadi cara pembayaran standar ketiga selain cash dan kartu kredit. Jika mendapatkan pendapatan dari platform internet, terkadang Anda dikirim upah melalui PayPal juga. Contoh saja pemasukan hasil YouTube ataupun Blogger, Google akan kirim hasil revenue Anda lewat akun PayPal.

OVO

OVO adalah aplikasi transaksi yang populer tidak hanya di Indonesia tapi hampir seluruh Asia Tenggara. Popularitas Grab di SEA lebih tinggi dibanding fintech lainnya. Jadi OVO menjadi jalur pembayaran yang populer. Di Indonesia, popularitas OVO masih kalah dengan GoPay, tapi bukan berarti aplikasi bayar digital ini tidak populer digunakan golongan milenial pada umumnya.

GoPay

Sekarang waktunya bahas GoPay. Alat transaksi digital ini merupakan bagian dari GoJek. Awalnya aplikasi GoJek fokus layani kebutuhan taksi motor, tapi semakin berkembang menjadi besar, GoJek menjadi fintech juga.

GoPay sudah tumbuh besar dan banyak digunakan di banyak tempat. Marketplace Indonesia umumnya melayani pembayaran dengan GoPay. Kelebihan transaksi digital dengan GoPay adalah kemudahan dan bonus yang diberikan. Banyak tempat memberikan promo dan potongan harga jika Anda bayar dengan GoPay. Jadi tidak aneh banyak milenial yang suka pakai GoPay.

Beberapa Contoh Aplikasi Investasi Populer yang Banyak Digunakan Sekarang

Jika di atas sudah bahas aplikasi transaksi yang populer, sekarang waktunya bahas aplikasi investasi. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi untuk investasi yang populer di kalangan milenial sekarang ini:

Bibit

Aplikasi ini meluncur di Indonesia sejak tahun 2019 lalu. Sejak itu, banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk investasi. Alasan Bibit menjadi populer adalah kemudahan penggunaan. Di sini, pilihan reksa dana sudah dianalisa oleh robot sebelum ditampilkan sebagai rekomendasi. Jadi Anda bisa langsung pilih reksa dana yang menguntungkan berdasarkan rekomendasi tersebut. Proses ini memastikan para milenial yang tidak mau repot cepat mendapatkan hasil dari investasinya tanpa takut kena resiko rugi.

Dana Syariah

Dana syariah adalah aplikasi fintech yang melayani investasi dalam bentuk syariah. Penggunaan aplikasi ini simple dan memang transparant soal informasi penggunaan dana investasi Anda. Menggunakan sistem bagi hasil, Anda akan diupdate keuntungan share per bulan yang akan dikembalikan. Memang hasil dari investasi ini tidak sebesar yang konvensional, walaupun begitu Anda tetap diuntungkan lebih tinggi daripada sekedar simpan uang di bank. Membantu proyek dan pekerjaan usaha orang lain plus dapat bagi hasil, tentu menarik apalagi jika bisa diakses hanya dari aplikasi Dana Syariah ini!

Tokokripto

Tokokripto adalah platform jual beli token kripto yang populer. Di Indonesia, platform ini tergolong besar dan sudah berani memasang iklan di TV untuk promosi aplikasinya. Tentu saja dari segi layanan, aplikasi ini mudah digunakan dan memang membantu seputar perdagangan kripto. Selain menggunakan base rupiah, proses top up dan pencairan hasil investasi bisa langsung masuk ke akun bank. Berbeda dengan platform kripto lain yang masih perlu layanan dompet kripto untuk bisa menikmati hasil investasinya.

Nanovest

Nanovest adalah aplikasi investasi yang tergolong baru. Platform ini meluncur ke pasar secara official baru awal Desember 2021. Walaupun begitu, sudah banyak orang tertarik menggunakannya. Alasan utama popularitasnya adalah karena Nanovest sediakan layanan investasi kripto dan saham luar negeri. Anda bisa trading bebas dan kembangkan portofolio asset berbeda hanya di satu platform ini.

Perkembangan Kedepan Seputar Teknologi Transaksi dan Investasi

Walaupun transaksi dan investasi digital sudah mendominasi pilihan para milenial, hal ini tetap bisa berubah. Perkembangan teknologi akan membuat evolusi gaya hidup baru. Sekarang Anda harus gunakan beberapa aplikasi untuk keperluan investasi, transaksi, menabung dan mengurusi income. Tapi di masa depan, semua ini bisa jadi satu platform saja.
Bayangkan jika untuk membayar belanja bulanan, bayar tagihan listrik, tarik uang ATM dan bayar registrasi sekolah semua hanya perlu scan QR Code. Hal ini memang belum umum, tapi teknologi dan fiturnya sudah tersedia di banyak platform aplikasi.

Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat. Penemuan konsep baru untuk transaksi selalu muncul. Dalam 10 tahun terakhir saja, perkembangan teknologi dan aplikasi fintech terlihat sangat signifikan. Jika diperhatikan, gaya hidup masyarakat sekarang sudah berubah berkat adanya layanan transaksi digital ini.

Teknologi fintech yang berkembang juga diikuti dengan pengetahuan seputarnya. Sekarang Anda bisa melihat seberapa banyak milenial yang tahu tentang investasi saham dan cara mudah melakukannya. Di era dulu, informasi seputar saham sangat terbatas dan membuat masyarakat biasa tidak mau ambil resiko. Namun, sekarang sudah berbeda. Banyak orang muda sukses hanya karena sering melakukan trading saham saja. Bahkan tidak sedikit yang mendapat untung hanya dengan trading lewat smartphone.

Tidak perlu lagi harus menggunakan jasa kantor broker dan mengajukan transaksi beli saham. Cukup buka aplikasi dan saham sudah bisa dibeli. Kedepannya, teknologi assist soal investasi juga akan berubah. Sekarang saja sudah ada tool algorithm yang membantu masyarakat umum menentukan saham mana yang memiliki nilai bagus. Kedepannya, bisa saja ada AI yang mampu melakukan trading saham otomatis dan orang yang menggunakannya hanya menunggu laporan untung atau rugi.

Tentu saja perkembangan di masa depan belum pasti, tapi yang jelas banyak perkembangan dan perubahan di dunia transaksi dan investasi berkat teknologi. Mari tunggu saja bagaimana perkembangan gaya hidup milenial yang terpengaruh perubahan tersebut.

Kesimpulan

Dari bahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa para milenial memang lebih suka transaksi dan investasi digital. Trend anak muda yang masuk dunia investasi sudah banyak. Generasi ini mengetahui bahwa untuk mengelola keuangan personal, melakukan saving dan investasi adalah dua hal yang harus diseimbangkan.
Karena fokus ini, para milenial mencari akses investasi dan cara trading lebih mudah. Bank dan platform investasi akhirnya mengarah memenuhi kebutuhan ini. Anda sekarang bisa bayar tagihan, transfer uang dan belanja langsung hanya pakai aplikasi Bank. Sedangkan untuk investasi saham ataupun kripto, layanan aplikasinya sudah ada tanpa harus menggunakan program khusus ataupun jasa broker manual.

Karena perkembangan teknologi dan gaya hidup, kebutuhan transaksi dan investasi digital menjadi lebih populer. Kedepannya, hal ini akan berkembang lagi menjadi bentuk baru. Milenial umumnya bisa beradaptasi dengan hal baru ini dengan mudah. Jadi kedepannya, perubahan investasi dan transaksi akan menjadi lebih umum di generasi milenial dan selanjutnya.

Sekian bahasan tentang bagaimana transaksi dan Investasi digital untuk milenial zaman now digunakan dan pengaruhi generasi ini. Mudah – mudahan bahasan ini berguna dan menambah wawasan Anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *