PLUTOTECHNO.COM – Perkembangan teknologi tidak akan pernah ada batasnya dan tidak akan pernah ada habisnya akan selalu ada teknologi yang lebih baru dan lebih canggih dari teknologi sebelumnya. Teknologi diciptakan bertujuan untuk membantu pekerjaan manusia atau untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk mempermudah suatu pekerjaan. Tempescope menjadi salah satu teknologi unik yang berhasil diciptakan. Tempescope bisa kita sebut juga sebagai teknologi masa depan yang sudah terwujud didunia nyata atau kita juga bisa menyebutnya weahter box (kotak cuaca).
Tempescope Box Yang Bisa Meramal Cuaca Dan Menirukan Cuaca
Menciptakan sebuah teknologi memerlukan peran imajinasi namun terkadang hal tersebut tertutupi oleh sisi praktis dan fitur produk. Padahal imajinasilah yang menjadi aspek untuk mengawali penciptaan berbagai macam perangkat inovatif didunia.
Tempescope ditemukan oleh Ken Kawamoto yang berasal dari Jepang. Awal diciptakannya Tempescope saat Ken Kawamoto pulang liburan dari Mariana, ia berfikir seandainya saya bisa membawa matahari cerah disana bersamanya. Lalu Ken mencoba merakit prototype dari bahan seadanya yaitu dari botol sampo, kipas dan lampu LED yang dapat menyajikan miniatur cuaca.
Dari hal tersebutlah seiring berjalannya waktu purwarupa tersebut berubah menjadi proyek do-it-yourself, yang dishare ke komunitas dan hal itulah yang menjadi permulaan terciptanya Tempescope.
Menjelaskan dan mendeskripsikan Tempescope mungkin agak susah karena belum ada teknologi yang sejenis pernagkat ini. Tempescope merupakan teknologi yang berbentuk box balok berukuran 265x105x105-milmeter, teknologi ini dapat menirukan cuaca diluar rumah anda atau tempat lain. Jadi anda bisa melihat cuaca didalam sebuah box balok dan selain itu Tempescope juga bagus digunakan untuk dekorasi rumah, karena desainnya yang elegan, praktis dan efisien.
Tempescope dapat menirukan berbagai cuaca dan dibagian tengah terdapat jendela untujk menunjukan tiruan cuaca seperti hujan, awan, hujan badai, dan langit cerah. Namun sayangnya perangkat ini masih belum bsia mensimulasi cuaca salju atau turun salju, walaupun sang developer sudah memiliki idenya. Tempescope memang terlihat memiliki sistem kerja yang sederhana tapi Ken sendiri megatakan bahwa Tempescope adalah produk yang kompleks dari mulai memproduksi kabut sampai memastikan tidak ada kebocoran gas.
Tempescope akan aktif jika device tersambung dengan internet melalui aplikasi companion di smartphoen. App tersbut secara wirelses akan mengunggah inf prakiraan cuaca ke Tempescope (saat siang untuk malam hari, malam hari untuk besok). Anda juga bisa memilih satu lokasi geografis didunia maka perangkat tersebut akan mengikuti keadaan diwilayah tersebut atau anda juga bisa memilih cuaca yang anda inginkan. Sang developer juga menyediakan SDK supaya memudahkan kita mengembangkan app sendiri.
Jika anda ingin membeli Tempescope ini anda harus mengeluarkan biaya US$ 200 (atau US$ 250 dengan logo custom) anda bisa pesan atau membelinya di Indie Gogo mungkin sekarnag sudah tersebar di toko online maupun toko offline. Namun anda harus merakit komponen Tempescope sendiri yang terdiri dari tiga sampai empat komponen, anda hanya perlu menyambungkannya dengan baut. Karena sang developer memegang prinsip open source dan jgua untuk menguragi biaya pengiriman.
Bagaimana Tempescope memiliki banyak sekali manfaatkan diluar dari fungsinya perangkat ini bisa dijadikan sebagai dekorasi dan Tempescope bisa menjadi peramal cuaca yang akan langsung memproyeksikan cuaca apa yang akan datang besok. Sangat cocok buat kamu yang suka berpergian keluar rumah agar terhindar dari cuaca buruk.