Penipuan investasi bodong semakin marak terjadi dengan banyaknya modus yang berbeda-beda. Apalagi dengan adanya aplikasi media sosial seperti Telegram yang mudah diakses banyak orang. Dengan begitu, pengguna harus mengetahui bagaimana cara melaporkan penipuan investasi Telegram dengan bukti yang cukup dan akurat.’
3 Cara Melaporkan Penipuan Investasi Telegram
Investasi bodong yang mengandalkan penanaman modal bisa dilaporkan dengan cara melaporkan ke pihak berwajib. Selain melaporkan, korban juga harus mengantongi bukti yang akurat guna memenangkan pengadilan. Cara melaporkan penipu investasi sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, berikut beberapa caranya yang bisa dilakukan:
1. Laporkan Ke Kepolisian
Hal pertama yang terpikirkan saat mengalami penipuan adalah melaporkannya ke kepolisian. Sebelum melaporkan penipu, korban harus memiliki bukti yang akurat serta saksi untuk menguatkan bukti. Berikut langkah membuat pengaduan penipuan di kepolisian:
- Siapkan bukti yang akurat seperti teks cheating, video, rekaman suara, foto, dan url
- Simpan bukti-bukti tersebut pada perangkat penyimpanan seperti flashdisk atau CD
- Datanglah ke kepolisian yang menangani tindak pidana siber
- Kemudian masuklah pada ruang SPKT, selanjutnya sampaikan laporan penipuan investasi telegram tersebut beserta buktinya
- Selanjutnya petugas akan memproses seperti tanya jawab untuk membuat laporan resminya
- Setelah laporan resmi sudah dibuat, tunggu pemberitahuan selanjutnya dari pihak kepolisian
2. Gunakan Layanan Pengaduan Bappebti.go.id
Pemerintah telah membuat suatu situs web yang bisa digunakan sebagai cara melaporkan penipuan investasi Telegram atau sejenisnya. Web yang dibuat oleh Kementerian ini bisa digunakan secara gratis, sehingga korban pun juga bisa melaporkan penipu investasi bodong secara online. Berikut langkah cara melaporkan secara mudah, yaitu:
- Langkah pertama setelah membuka situs ini buatlah akun terlebih dahulu
- Lengkapi data pengguna dan klik registrasi untuk menyimpannya
- Lakukan aktivasi akun melalui tautan yang dikirim ke alamat pos-el
- Setelah akun aktif, login untuk bisa masuk dan mengakses situs pengaduan ini
- Kemudian klik pengaduan dan masukkan pengaduan penipuan investasi telegram tersebut
- Masukkan data nasabah dan lengkapi data diri pelapor.
- Kemudian masukkan data identitas perusahaan terlapor dan identitas terlapor secara lengkap
- Lengkapi data pertanyaan terkait kasus yang dilaporkan secara benar dan valid
- Berikutnya unggah persyaratan dokumen yang wajib dilampirkan seperti bukti-bukti
- Isi data secara lengkap pada kolom kronologis kejadian penipuan, selanjutnya klik kirim pengaduan
- Tunggu hingga proses pengaduan ditanggapi pihak berwajib.
- Pelapor akan menerima email atau semacamnya setelah proses di tanggapi.
3. Akses Lapor.go.id
Selain menggunakan situs di atas, korban juga bisa melakukan pengaduan penipuan investasi dengan menggunakan situs ini. Secara umum syarat dan ketentuan hampir sama dengan syarat untuk pengaduan lainnya. Berikut langkah membuat pengaduan yang mudah, yaitu:
- Bukalah situs ini di laman browser yang tersedia
- Klik situs untuk mulai mengaksesnya, pilih menu pengaduan sesuai dengan kebutuhan
- Buatlah laporan dengan menulis judul laporan terlebih dahulu
- Isi data akun penipu investasi telegram tersebut serta kerugian yang dialami
- Jelaskan kronologi kejadian secara lengkap dan rinci, buatlah laporan yang mudah untuk dibaca dan jangan bertele-tele
- Isi data seperti tanggal dan lokasi kejadian yang valid sesuai dengan bukti
- Kemudian pilihlah instansi resmi yang menangani kasus penipuan investasi tersebut
- Selanjutnya pilih kategori situasi khusus, pilihlah kategori tindak pidana untuk penipuan investasi
- Sertakan lampiran seperti bukti-bukti dengan ukuran maksimal 2 MB
- Selanjutnya pilihlah kategori pengaduan, lalu klik lapor
- Isi data berikutnya dan setujui ketentuan yang berlaku
Nah itulah informasi mengenai cara melaporkan penipuan investasi Telegram yang perlu diketahui. Tentunya melakukan pengaduan semacam kejahatan siber memang cukup mudah dengan mengakses situs pengaduan secara online maupun ke pihak kepolisian tersebut. Namun pastikan korban telah membawa data yang akurat agar permasalahan bisa ditangani dengan cepat.
